Letak Indonesia
dapat dilihat dari 3 tinjauan, yaitu letak astronomis, geologis, dan geografis.
1.
Letak Astronomis
Gambar Peta Letak Astronomis Indonesia
Letak
astronomis adalah letak suatu wilayah
berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Secara astronomis, Indonesia terletak di daerah tropis,
terbentang dari utara ke selatan antara 6°LU hingga 11°LS serta dari barat ke timur antara
95° BT hingga 141° BT. Pada daerah ekuator, jarak satu derajad sama dengan 111
km. Semakin ke arah kutub jarak satu derajad semakin pendek, hingga angka nol
kilometer di kutub.Berdasarkan peta di atas, panjang Indonesia dari ujung Barat
ke ujung Timur adalah 46°. Jika dijadikan dalam satuan kilometer, maka panjang
kepulauan Indonesia menjadi 46° × 111 km/° = 5106 km. Bandingkan dengan Benua
Australia yang membentang dari Barat ke Timur sepanjang 40°. Pada ketinggian
30°LS, panjang
setiap
derajad tidak ada 111 km, tetapi hanya 96 km. Maka panjang Australia dari Barat
ke Timur adalah 40° × 96 km/° = 3840 km. Letak
astronomis disebut juga letak absolut. Letak ini membawa pengaruh bagi
kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa pengaruh tersebut.
1) Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis.
2) Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu
yaitu WIT,WITA, dan WIB.
1) Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis.
2) Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu
yaitu WIT,WITA, dan WIB.
a. Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan
patokan garis bujur 105° BT dengan selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT. Daerah
waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
b. Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan
patokan garis bujur 120° BT dan selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT. Daerah
waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB,
Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
c. Waktu Indonesia Timur (WIT), dengan
patokan garis bujur
135°
BT dan selisih waktu 9 jam lebih awal
dari GMT. Daerah
waktunya
meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulaupulau kecil
di sekitarnya.
Gambar Peta Pembagian Waktu Indonesia
2. Letak Geografis
Gambar Peta Letak Geografis Indonesia
Letak
negara Indonesia pada posisi silang, menjadikan Indonesia sebagai wilayah
yang
strategis. Dilalui oleh jalur perdagangan internasional baik melalui laut
maupun
udara.
Keadaan ini tentu saja dapat memberikan keuntungan bagi negara kita pada
masa
damai tetapi memiliki posisi yang rawan pada saat terjadi konflik.
Letak geografis adalah letak suatu wilayah sesuai dengan kondisi wilayah yang sebenarnya di permukaan bumi. Biasanya letak geografis dilihat dari permukaan bumi yang ada di sekitarnya. Secara geografis, Indonesia diapit oleh dua benua besar, yaitu Benua Asia di sebelah Barat Laut dan Benua Australia di sebelah Tenggara. Indonesia juga diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia di sebelah Barat dan Selatan dan Samudra Pasifik di sebelah Timur Laut. Itulah letak dan posisi negara kita.
Letak geografis adalah letak suatu wilayah sesuai dengan kondisi wilayah yang sebenarnya di permukaan bumi. Biasanya letak geografis dilihat dari permukaan bumi yang ada di sekitarnya. Secara geografis, Indonesia diapit oleh dua benua besar, yaitu Benua Asia di sebelah Barat Laut dan Benua Australia di sebelah Tenggara. Indonesia juga diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia di sebelah Barat dan Selatan dan Samudra Pasifik di sebelah Timur Laut. Itulah letak dan posisi negara kita.
3. Letak Geologis
Letak
geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi. Letak geologis
wilayah Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Indonesia merupakan bagian dari dua buah
rangkaian pegunungan besar di dunia,
yaitu rangkaian Pengunungan Mediteran dan
rangkaian Pegunungan Sirkum
Pasifik.
b. Indonesia terletak pada pertemuan
lempeng litosfer, yaitu lempeng Indonesia –
Australia
yang bertumbukan dengan lempeng Asia.
c. Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan,
yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan
Sahul dan Daerah Laut pertengahan Australia Asiatis.
Letak
geologis inilah yang menyebabkan wilayah Indonesia banyak dijumpai gunung berapi, sehingga banyak
wilayah di Indonesia yang kesuburannya cukup
tinggi.
Namun perlu disadari pula bahwa letak geologis yang demikian itu menyebabkan wilayah Indonesia rawan
dengan bencana alam seperti gunung meletus
dan
gempa bumi.
alhamdulillah nambah lagi pengetahuan dari sini
ReplyDeleteiyan gan..semoga bermanfaat
ReplyDeleteMakasih Gan info nya
ReplyDelete